Minggu, 25 Juli 2010

BATERAI KOCOK, TEROBOSAN TERBARU DARI BROTHER INDUSTRIES

BATERAI KOCOK, TEROBOSAN TERBARU DARI BROTHER INDUSTRIES

Sebuah Perusahaan Elektronik dari jepang "BROTHER INDUSTRIES" mengenalkan sebuah generator yang bersumber dari getaran (BATERAI KOCOK) yang bisa menggantikan baterai standar, mereka juga mengklaim alat ini sanggup menggantikan peran baterai AA atau AAA untuk sejumlah penggunaan.

mekanisame alat inipun cukup sederhana layaknya sebuah dinamo sepeda, hanya bedanya kalau alat ini sistem kerjanya di kocok beberapa kali sudah mampu menghasilkan listrik. Disebuah acara di tokyo, BROTHER INDUSTRIES menunjukkan alat ini menghidupkan sebuah kendali jarak jauh (remote control), sebuah tombol untuk menyalakan lampu dan sebuah senter LED.

"Baterai Vibration Energy Cells kami menciptakan daya listrik dengan pengantar sebuah per, magnet, dan kondenser yang menghasilkan listrik. Semua ini ada dalam baterai," hal ini dipaparkan juru bicara brother yang dikutip ipoet media dari bbc indonesia.

"Karena daya yang dihasilkan hanya sedikit maka alat ini didesain untuk dipakai pada perangkat seperti remote TV dan alat LED, yang hanya membutuhkan daya rendah dan tidak makan daya listrik terus-menerus."

ide ini berwal dari adanya kebutuhan untuk menggantikan penggunaan baterai yang mengandung racun yang dapat membahayakan lingkungan. Sejauh ini dua produk contoh ukuran AA baru menghasilkan voltase sebesar 3,2V atau elbih rendah, cuma cukup untuk mengisi daya listrik alat seperti remote control.

walaupun demikian menurut Carl Telford, seorang analis pada perusahaan konsultan Strategic Business Insights, mengatakan baterai ini merupakan terobosan potensial. hal ini tentunya ada benarnya mengingat kita hanya perlu mengocok baterai ini ketika kita butuh tenaga kekuatan AA, tinggal di kocok saja, semisal untuk remote control.

Ukuranalat ini juga kecil, padat, dan langsung bisa dipakai pada sumber daya listrik yang kita kenal. Brother juga memaparkan bahwa alat ini bisa menghasilkan daya listrik pada frekuensi rendah, skeitar 4-8Hz .

yang jelas jika alat ini dikembangkan dengan baik, maka bukan tidak mungkin, baterai standar akan memiliki pesaing terberat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post