Jumat, 23 Juli 2010

Mahasiswa ITS Ciptakan Listrik Bebas BBM

Mahasiswa ITS Ciptakan Listrik Bebas BBM

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) juga menggelitik keprihatinan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Lima mahasiswa jurusan Teknik Fisika ITS pun mencoba mengembangkan pembangkit listrik turbin bertenaga air atau mikrohidro berskala laboratorium.

Seperti dikutip dari situs ITS, Senin (19/7/2010), mikrohidro merupakan tenaga listrik alternatif yang tidak menggunakan BBM dan tidak menimbulkan dampak polusi. "Penggunaannya pun sudah banyak, terutama di aliran sungai pedesaan. Tetapi efisiensinya masih kecil," ungkap ketua tim Rian Apriansyah.

Awalnya, proposal penelitian tim yang beranggotakan Syahroni Hidayat, Citra Resmi, Ahmad Zaini, dan Ahmad Fauzan Adziima ini merupakan tugas akhir salah satu mahasiswa ITS lainnya, Teguh. Namun, karena Teguh lulus dan diwisuda selama masa penggodokan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tersebut, maka proyek pun dikerjakan tim Rian. Proposal penelitian yang berjudul Studi Karakteristik Cross Flow Turbine dengan Skala Laboratorium mereka ajukan dan mendapat hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) sebesar Rp7 juta.

Dijelaskan Rian, masa penelitian yang meliputi pembuatan alat cross flow turbine dalam skala laboratorium menghabiskan waktu lima bulan. Penelitian tersebut juga menghasilkan temuan sudut putaran turbin (inlet) yang paling efektif untuk menaikkan efisiensi mikrohidro adalah 47 derajat untuk menaikkan efisiensi energi menjadi 32 persen.

"Itu hasil yang kami dapat dengan menggunakan alat simulasi berskala yang kami ciptakan. Nantinya dari simulasi tersebut dapat diterapkan di pembangkit listrik yang asli. Kami berharap alat ini akan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat menekan tarif kenaikan listrik," ujar mahasiswa angkatan 2007 itu.

Tim Rian pun terpilih mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-XXIII di Universitas Mahasaraswati, Bali, hingga 23 Juli mendatang. Tahun ini ITS mengirimkan tim PKM ke Pimnas ke-XXIII dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini teradi karena target seribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post