Jumat, 23 Juli 2010

Pelajari Gempa & Tsunami di Ular Tangga!

Baru, Pelajari Gempa & Tsunami di Ular Tangga!

Dua anak sedang memainkan Utagami

JAKARTA - Belajar sambil bermain terbukti efektif meningkatkan daya serap informasi. Berdasarkan hal tersebut, lima mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menciptakan sebuah permainan edukatif tentang gempa dan tsunami yang diberi nama Utagami. Permainan ini merupakan modifikasi dari permainan ular tangga konvensional dengan pengenalan terhadap mitigasi bencana gempa dan tsunami.

Permainan berukuran 5x5 meter tersebut pun menjadi salah satu favorit pengunjung stan ITS pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-23 di Universitas Mahasaraswati, Bali. Pengunjung, terutama anak-anak, terlihat antusias ingin mencoba permainan kreasi Asmaul Husna, Anggaditya, Palupi Narisywari, Cihe Aprilia dan Volare Amanda itu. Mereka bahkan rela antre.

Seperti dikutip dari situs ITS, Jumat (23/7/2010), ada seratus kotak dalam Utagami. Setiap kotaknya dihiasi dengan gambar dan tulisan yang mengenalkan mitigasi bencana gempa dan tsunami. Seperti permainan ular tangga konvensional, Utagami dimainkan oleh setidaknya dua orang. Bedanya, Utagami membutuhkan wasit yang bertugas melemparkan dadu raksasa yang akan menentukan berapa kotak seorang pemain akan berpindah tempat.

Wasit juga bertugas membacakan soal-soal tentang gempa dan tsunami kepada para pemain jika dia tiba di kotak dengan nomor tertentu. Jika dia menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, maka dia berhak berpindah kotak sesuai angka yang tertulis pada kertas pertanyaan. Namun, dia harus mundur satu langkah jika ternyata jawabannya salah.

Salah seorang pengunjung, Mega, mengaku jadi tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana setelah dia memainkan Utagami bersama temannya. "Seru!" ujar siswi kelas empat SD Saraswati 2 Denpasar tersebut riang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post